Pacaran Yang Baik Menurut Agama Islam
Pacaran yang baik menurut ajaran islam itu sebenarnya sangat dianjurkan
loh, karena semuanya itu juga akan di pertanggung jawabkan di hari akhir
nanti. Pacaran dalam islam sangat
ketat bagi anak-anak remaja jaman sekarang. Remaja jaman sekarang
mungkin sudah banyak yang lepas dari ajaran-ajaran islam. Gaya
berpacaran anak remaja sekarang sudah sangat kelewat batas. Pacaran
kalau tidak dengan nafsu mungkin sudah gak asyik (kata sebagian besar
anak remaja). tapi apakah mereka tidak takut dengan hukuman yang akan
mereka dapat nantinya?. Mungkin banyak yang berfikir seperti itu, tapi
setelah mereka bertemu dengan lawan jenisnya atau pacarnya, semuanya itu
tidak berlaku lagi. Yang pasti semua itu terpengaruh oleh hasutan
setan. Masih ingatkan dengan sabda Rosulullah, "jika dua lawan jenis
berduaan, maka yang ketiga adalah setan". Mungkin sebab itulah para anak
remaja jaman sekarang kelewat batas dalam berpacaran.
Pacaran dalam hukum
islam sebenarnya syah-syah saja, asal ada batasannya. Tapi apakah anda
tahu apa batasan tersebut? pasti banyak yang gak tahu!. saya pun juga
baru mempelajari tentang hal tersebut, setelah saya baca-baca tentang
batasan-batasan tersebut.
Batasan dalam berpacaran menurut hukum islam diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Tidak melakukan perbuatan yang dapat mengarahkan kita kepada
perbuatan zina, Di antara perbuatan tersebut seperti berdua-duaan dengan
lawan jenis ditempat yang sepi, bersentuhan termasuk bergandengan
tangan, berciuman, dan lain sebagainya.
2. Tidak menyentuh perempuan yang bukan muhrimnya karena sudah ada hukum islam nya.
3. Tidak berduaan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya, karena mengakibatkan munculnya hawa nafsu.
4. Harus menjaga mata atau pandangan kita ke pandangan yang mengarah
pada timbulnya hawa nafsu. Sebab mata kuncinya hati. Dan pandangan itu
pengutus fitnah yang
sering membawa kepada perbuatan zina.
5. Menutup aurat Sangat diwajibkan kepada kaum wanita untuk menjaga
aurat dan dilarang memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya,
kecuali untuk suaminya. Dalam hadis dikatakan bahwa wanita yang keluar
rumah dengan berpakaian yang mempertontonkan lekuk tubuh, memakai minyak
wangi yang baunya semerbak, memakai make up dan sebagainya setiap
langkahnya dikutuk oleh para Malaikat, dan setiap laki-laki yang
memandangnya sama dengan berzina mata dengannya. Di hari kiamat nanti
perempuan seperti itu tidak akan mencium baunya surga, apa lagi masuk
surga.
Selagi batasan di atas tidak dilanggar, maka pacaran hukumnya boleh. Tetapi persoalannya mungkinkah pacaran tanpa berpandang-pandangan, berpegangan, bercanda ria, berciuman, dan lain sebagainya. setelah
itu terserah anda bagaimana menyikapinya. Jika anda sudah tahu akibat
dari perbuatan, anda harus berfikir dewasa dan menyikapinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar